Aneh tapi Nyata: Hujan Ikan di Australia

0 komentar


Sepanjang akhir pekan lalu, penduduk suatu kota kecil di wilayah tandus Australia bagian utara mengalami berkah yang jarang terjadi. Kota mereka dilanda hujan ikan.

Laman harian The Telegraph mengungkapkan, dalam dua hari berturut-turut Kota Lajamanu di negara bagian Northern Territory kejatuhan banyak ekor ikan. Bersama dengan air hujan, ikan-ikan itu muncul begitu saja dari langit.

Sebagian besar ikan masih dalam keadaan hidup. Hujan ikan itu baru berhenti Senin, 1 Maret 2010.

Para pakar cuaca di Australia yakin bahwa ikan spangled perch, salah satu jenis ikan air tawar di Australia, tampaknya terhisap ke dalam badai. Mereka lalu dibawa angin kencang sebelum akhirnya berguguran di Lajamanu, kota yang jumlah penduduknya hanya 669 orang.

“Badai membawa ikan-ikan itu naik hingga ketinggian 40 ribu hingga 50 ribu kaki di udara,” kata seorang pakar senior di Biro Meteorologi Australia, Mark Kersemakers. “Saat mereka ikut dalam ‘sistem’ badai, mereka membeku. Setelah beberapa waktu, mereka bebas dari badai,” lanjut Kersemakers.

Ini merupakan kali ketiga dalam kurun waktu lebih dari 30 tahun di mana Lajamanu dilanda hujan ikan. Peristiwa serupa terjadi pada 1974 dan 2004.

“Biasanya, ikan ada di dalam air. Sekarang ikan-ikan itu jatuh dari langit. Bagaimana kalau sesuatu yang lebih besar jatuh dari langit?” kata Joe Ashley, warga berusia 55 tahun. “Bisa saja besok-besok ada buaya yang akan jatuh dari langit,” lanjut Ashley.







6 Fenomena Yang Tak Masuk Akal

0 komentar


Kemajuan ilmu pengetahuan dan sains hingga kini belum dapat menjawab semua kejadian yang terjadi di dalam bumi maupun di luar bumi, terutama bencana alam. Sejumlah fenomena belum dapat dijelaskan secara nalar. Fenomena yang belum dapat dijawab itu bisa dibilang juga hal yang tak masuk akal. Contohnya saja, Tsunami yang mengguncang Aceh, Indonesia pada tahun 2004 lalu sebuah fenomena tak masuk akal terjadi ketika Masjid Baiturrahim tidak hancur dan rusak sedikit pun, sementara di sekeliling masjid tersebut telah hancur dan porak poranda oleh terjangan ombak Tsunami.

Berikut ini adalah fenomena lainnya yang hingga kini belum dapat dijelaskan dan tak masuk akal:

1. Stigmata Padre Pio
Pada tahun 1918, seorang pastur muda seperti bermandikan darah saat ia berlutut. Darah keluar dari seluruh tubuhnya, dan sebagian orang meyakini bahwa ia telah menderita stigmata atau tanda bahwa ia telah tersentuh pederitaan Yesus di atas kayu salib. Sementara yang lainnya menganggap bahwa ia telah melukai diri sendiri.

2. Fenomena susu ajaib Hindu
Pada 21 September 1995, seorang peziarah kuil New Delhi bermaksud untuk memberikan sesendok susu ke patung Ganesha, Dewa berkepala Gajah. Tiba-tiba, susu yang diarahkan kepada sebuah patung itu habis seperti dihisapnya. Kejadian tersebut dianggap para peneliti bahwa daya kapiler menyebabkan susu menyebar ke permukaan patung. Namun, anggapan tersebut belum dapat diyakini karena kejadian tersebut terjadi tidak hanya sekali dan dialami oleh 1 orang. Sejumlah peziarah pun mengaku dan melaporkan hal serupa bahwa dewa telah meminum susu persembahan mereka.

3. Keajaiban Masjid Baiturrahim
Ketika Tsunami melanda Aceh, Indonesia pada tahun 2004, hampir semua bangunan hancur menjadi rata oleh terjangan gelombang ombak Tsunami yang menewaskan puluhan ribu orang di Aceh. Namun, pada kejadian itu ada satu yang mengherankan yakni di antara rumah-rumah yang hancur terdapat satu bangunan yang masih berdiri kokoh dan tegak. Bangunan tersebut adalah sebuah masjid yang keadannya masih utuh dan tidak rusak sama sekali. Padahal, umur masjid tersebut sudah tua sekitar 123 tahun. Para umat muslim menganggap bahwa itu adalah sebuah mukjizat dan pertanda bahwa para muslim hendaklah untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa.

4. Asal-usul Alam Semesta
Inilah yang hingga kini belum dapat dijelaskan secara lisan maupun tertulis. Dalam 80 tahun terakhir para ilmuwan berbaris di belakang Teori Big Bang yang muncul setelah Edwin Hubble pada 1929 menemukan miliaran galaksi di alam semesta adalah tidak menetap pada tempatnya, melainkan bergerak menjauh satu sama lain. Seorang ilmuwan yang bernama Stephen Hawking mengeluarkan teori berlainan jika Tuhan tidak ada kaitannya dengan penciptaan alam semesta. Menurutnya, ada semacam gravitasi yang dapat tercipta alam semesta dengan sendirinya. Hingga kini, belum ada yang dapat memastikan bagaimana alam semesta tercipta.

5. Ada atau tidaknya Alien
Percaya ada atau tidaknya Alien juga hingga saat ini masih belum jelas dan belum dapat dipertanyakan mengenai kebenarannya. Menurut Frank Wilczek, seorang fisikawan yang memenangkan nobel di MIT menjelaskan bahwa hanya penganut teori konspirasi yang percaya bahwa alien itu ada. Merujuk pada penemuan planet ekstrasolar, di luar tata surya kita yang serupa dengan Bumi, ia berpendapat, "Jika harus menebak, aku akan mengatakan ada ribuan, mungkin jutaan, mungkin milyaran planet di galaksi dengan beberapa bentuk kehidupan, dan mungkin ratusan atau ribuan yang memiliki mahluk cerdas seperti Bumi."

6. Berapa jumlah spesies di bumi
Mungkin ada tiga juta, atau mungkin ada 100 juta. Para ilmuwan sepakat, jumlahnya lebih banyak dari angka 1,9 juta spesies Bumi yang sudah punya nama (sepertiga dari semua spesies di Bumi mungkin adalah kumbang tropis). Salah satu alasan mengapa kita belum bisa mendapatkan hitungan akurat adalah bahwa sebagian besar dari makhluk di dunia amat sangat kecil. Dengan api teknologi baru, seperti sekuensing DNA akan memudahkan kita menemukan harta karun keanekaragaman planet kita.

Harley Bernuansa Jawa

0 komentar


DALAM rangka memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa ke dunia internasional, builder asal Yogyakarta Lulut Puspo Wibowo alias LT, memodifikasi Harley-Davidson Sportster 1.200cc keluaran 2007 dalam nuansa kerajinan budaya khas Jawa dengan konsep ‘Back to Own Culture’.


Motor yang didesain ulang melalui proses rekayasa khas dan kreatif, hasil fabrikasi terpadu dari Retro Classic Cycles, Yogyakarta ini akan diikut sertakan dalam kompetisi kejuaraan motor custom, Cool Breaker 2010 yang diselenggarakan di Yokohama, Jepang pada 29-30 Mei mendatang.

Dalam proses pengerjaan beberapa ornamen, merupakan paduan kerajinan dan kesenian khas Jawa, di antaranya dari Yogyakarta seperti, batik Jawa, kerajinan seni ukir dan kriya logam, yang dipadukan dengan spare part yang sengaja dibuat dari logam kuningan, terlihat sangat jelas dalam corak dan warna cat/painting dalam motor tersebut.

Beberapa ornamen diambil dari motif batik Jawa yg terkenal seperti motif Jlamprang di bagian tengah tangki, motif batik Truntum dan motif Kawung. Pada sisi luar tangki terdapat emblem dari plat kuningan tebal bermotif ukiran batik Parang Rusak lewat proses engraving.

Pada bagian frame dibubuhkan hiasan paint strip yang motifnya disadur dari salah satu roda kereta kencana Kraton Yogyakarta. Pada bagian mesin dibubuhi seni ukir kriya logam yang merepresentasikan batu relief kuno/artefak Candi Prambanan dipadukan kreasi khas Retro Classic Cycles.

Penutup filter udara terbuat dari kuningan berhiaskan ornamen ukiran motif ‘KALAMAKARA’ yang terinspirasi dari relief Candi Prambanan. KALAMAKARA adalah raksasa bertaring, bermata lebar, berambut gimbal terkadang berambut api yang biasa di tempatkan di tempat tempat penting (tempat suci) sebagai penolak bala.

Motif yang sama, terdapat juga pada bagian jok kulit dengan gambar KALAMAKARA yang sama, sementara bagian belakang spakbor dihiasi motif ornamen yang diadopsi dari hiasan rambut, putri-putri bangsawan Kraton.

Tutup tangki dibuat dari kuningan dengan bentuk dan motif bunga teratai, sedangkan desain setangnya yang unik disebut oleh sang seniman Lulut dengan sebutan ‘Sungu Kebo’ (tanduk kerbau).

Yang tak kalah rumitnya adalah mengukir bagian mesin. Pembangkit tenaga pada Harley Davidson Sportster 1200cc tersebut dibongkar kemudian diukir bermotifkan relief candi prambahan dengan pahatan batu batuan candi yang kadang asimetris. Begitu juga pada bagian Cam Cover.

Tutup pengapian yang sejatinya bertuliskan Harley Davison – Motor Company, nantinya akan diganti dengan cover dengan ukiran aksara jawa bertuliskan ‘KYAI PERKOSO’ nama pemberian Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Tuas pemindah gigi transmisi diubah dengan system Jockey Shift atau menggunakan tangan layaknya motor Harley Davidson kuno. Pada akhirnya motor ini merupakan sebuah representasi budaya luhur Indonesia, yang mendapat apresiasi untuk memperkenalkan bangsa dan negara Indonesia di kejuaraan motor custom dunia.

Sumber : www.mediaindonesia.com